LA TANSA BERDIRI DI ATAS DAN UNTUK SEMUA GOLONGAN...INFORMASI LENGKAP TENTANG PONDOK PESANTREN LA TANSA HUBUNGI SITUS KAMI DI www.pesantren-latansa.sch.id

Hijri Calender

INFORMASI LENGKAP TENTANG PONDOK PESANTREN LA TANSA KUNJUNGI SITUS KAMI DI www.pesantren-latansa.sch.id

Jumat, 27 Februari 2009

TEORI POLITIK ISLAM




Di antara fenomena yang disadari oleh sebagian pengkaji teori-teori politik secara umum, adalah: adanya hubungan yang erat antara timbulnya pemikiran-pemikiran politik dengan perkembangan kejadian-kejadian historis.
Jika fenomena itu benar bagi suatu jenis atau madzhab pemikiran tertentu, dalam bidang pemikiran apapun, hal itu bagi pertumbuhan dan perkembangan teori-teori politik Islam amatlah jelas benarnya. Teori-teori ini ---terutama pada fase-fase pertumbuhan pertamanya-- berkaitan amat erat dengan kejadian-kejadian sejarah Islam. Hingga hal itu harus dilihat seakan-akan keduanya adalah seperti dua sisi dari satu mata uang. Atau dua bagian yang saling melengkapi satu sama lain. Sifat hubungan di antara keduanya berubah-ubah: terkadang pemikiran-pemikiran itu tampak menjadi penggerak terjadinya berbagai kejadian, dan terkadang pula kejadian-kejadian itu menjadi pendorong atau rahim yang melahirkan pendapat-pendapat itu. Kadang-kadang suatu teori hanyalah sebuah bias dari kejadian yang berlangsung pada masa lalu. Atau suatu kesimpulan yang dihasilkan melalui perenungan atas suatu pendapat yang telah diakui pada masa sebelumnya. Atau bisa pula hubungan itu berbentuk lain.

SELENGKAPNYA ANDA DAPAT DOWNLOAD DI SINI

Kamis, 19 Februari 2009

ISLAM DATANG KE NUSANTARA SAAT RASULULLAH SAW MASIH HIDUP



Islam masuk ke Nusantara dibawa para pedagang dari Gujarat, India, di abad ke 14 Masehi. Teori masuknya Islam ke Nusantara dari Gujarat ini disebut juga sebagai Teori Gujarat. Demikian menurut buku-buku sejarah yang sampai sekarang masih menjadi buku pegangan bagi para pelajar kita, dari tingkat sekolah dasar hingga lanjutan atas, bahkan di beberapa perguruan tinggi.

Namun, tahukah Anda bahwa Teori Gujarat ini berasal dari seorang orientalis asal Belanda yang seluruh hidupnya didedikasikan untuk menghancurkan Islam?

Baca selengkapnya.....

Senin, 16 Februari 2009

INDEKS AL QURAN



Al Quran adalah pedoman suci nan paripurna yang Allah turunkan kepada seluruh ummat manusia (tak terkecuali), Al Quran menjadi cahaya bagi semesta kehidupa manusia.

Maka, sudah menjadi bagian dari kebutuhan kita untuk lebih banyak memahami Al Quran. Betrikut saya referensikan salah satu sumber indeks Al Quran untuk memperdalam pemahaman kita akan makna al quran, baik secara literal maupun substansial.

3D INDEKS AL QURAN 2008

KLIK DI SINI.


Sabtu, 14 Februari 2009

AGAMA ADALAH CINTA



Puncak tertinggi dalam penghayatan agama bagi seorang muslim adalah cinta

Iman yang teguh kepada Allah dan Rasul dengan sendirinya akan mengantarkan kepada cinta yang sejati. "Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kamu "

Dalam cinta kepada Allah dengan sendirinya timbul pula cinta kepada Rasul. Sebab percaya bahwa Rasul itu utusan Allah untuk menyampaikan wahyu Ilahi kepada manusia dengan sendirinya menumbuhkan cinta kepada Rasul, tidak boleh tidak

Kita mencintai rasul bukan untuk disembah, tetapi untuk dijadikan teladan hidup. Bukan utnuk disamakan dengan Tuhan, melainkan untuk dijadikan orang yang dipercayai menjadi penunjuk jalan kehidupan ini, agar selamat dunia dan akhirat. Dasar dari cinta ini iaalah cita-cita yang tinggi untuk menempuh hidup yang lebih sempurna, lebih mendekati Nabi saw.

Seorang sahabat dan pembantu Nabi, Tsauban, boleh dikata siang malam dia tidak pernah menjauhi Nabi. Hanya ketika Nabi pulang ke rumah istri beliau sajalah, Tsauban terpisah dari beliau. Tetapi pada suatu hari Tsauban datang dengan muka muram, terbayang kedukaan yang tengah meimpa hatinya.

"Engkau mengapa Tsauban ? Kelihatan wajahmu berubah? Engkau muram saja?

Tsauban menjawab: "Wajahku berubah bukan karena sakit, ya Rasulullah! Cuma pikiranku jadi muram memikirkan keadaan ini. Jika aku terpisah agak lama, terasa sepilah hidupku. Baru kesepian itu hilang bila aku ketemu kembali denganmu. Maka aku teringat akan hari akhirat kelak. Cemas aku memikirkan, apakah di akhirat aku masih bertemu dengan engkau ? Karena jika engkau masuk surga niscaya tempat buat engkau adalah tempat yang tertinggi bersama-sama Nabi-nabi dan rasul-rasul. Jika aku diizinkan masuk surga, tentu tempatku jauh di bawah tempat yang disediakan untukmu. Tentu di akhirat nanti kita tidak bertemu lagi... "

Ibu kaum beriman Asiyah ra menceritakan, seorang sahabat Nabi datang kepada beliau lalu berkata:

"Ya Rasulullah! Engkau lebih aku cintai daripada diriku, engkau lebih aku cintai dari kaum kelurgaku, engkau lebih aku cintai daripada anak kandungku. tetapi sedang aku duduk termenung seorang diri dalam rumahku, teringat aku akan engkau. Aku tidak tahan, lalu aku segera datang melihat wajah engkau. Tetapi bila ingat lagi suatu saat yang mesti datang, yaitu jika aku ingat aku akan mati dan engkau akan mati. Aku tahu bahwa jika masuk ke surga engkau akan didudukkan di tempat yang tinggi bersama Nabi-nabi. Tetapi aku, jika Tuhan memasukkan aku pula ke dalam sorga aku takut di waktu itu aku tidak akan melihat engkau lagi. Karena tempatku tentu jauh dibawah tempatmu...."

Kata ahli tafsir, kejadian inilah yang menjadi sebab turun ayat :

Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni'mat oleh Allah, yaitu: Nabi, para shiddiqqiin , orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. 4:69)

Seorang sahabat Syafwan bin Qudamah berkata:

Aku berhijrah bersama Nabi saw ke Madinah. Lalu aku datangi beliau dan aku berkata kepada beliau. "Ulurkan tanganmu ya Rasul, aku hendak membaiat engkau. Lalau beliau mengulurkan tangan. Aku pun berkata, " Ya Rasulallah, aku sangat mencintaimu"

Lalu Rasul menjawab, "Al-mar-u ma'a man ahabba "(seseorang akan bersama dengan yang dicintainya). Artinya sejak dunia sampai akhirat Syafwan akan beserta Nabi sebab mencintai Nabi.

Ketika bilal bin Rabbah, akan wafat, istrinya menangis dan berkata, " Wahai sedih hatiku.

Lalu dengan tersenyum Bilal berkata, "Wahai bahagianya hatiku! Besok aku akan berkumpul dengan orang-orang yang aku cintai, Muhammad dan sahabat-sahabatnya"

Menurut Riwayat Muslim dari Abu Hurairah ra, Nbi bersabda,
Setengah dari umatku yang sangat cinta kepadaku adalah orang-orang yang datang kemudian sepeninggalku. Mereka ingin sekali hendak melihat aku, dengan keluarga dan harta bendanya sekalian"

Dengan hadis ini jelas cinta kepada Nabi itu tidak akan terputus di hati orang-orang beriman hingga akhir zaman. Cinta kepada Allah dalam rangka iman kepada Allah masih akan bernyala selama Al-Quran masih ada. Pembuktian itu adalah dengan berjihad menegakkan agamanya, berjuang mengokohkan hukumnya, melakukan dakwah, walau orang-orang musyrik tidak menyukainya.

(dikutip dari Renungan Tasauf, HAMKA)

LA TANSA MAP

Modified by Blogger Tutorial

media silaturrahim ©Template Nice Blue. Modified by Indian Monsters. Original created by http://ourblogtemplates.com

TOP